
Keseimbangan Haemodinamik Mempertahankan :
Ø Cardiac Out put (CO)
Ø Tonus vaskuler
Ø Volume darah
Hal tersebut untuk mempertahankan sirkulasi Darah untuk :
Ø Transportasi O2 dan Nutrient.
Ø Membuang bahan sampah Co2
Cardiac Out put = Stoke Volume X Contraksi rate
= 70 ml X 72 / menit = 5040 ml / menit.
Pada Istirahat = 5,1 darah dipompa / menit. Pada muda sehat jantung dapat memompa 4X lebih banyak peningkatan kecepatan dan kekuatan kontraksi bergantung pada peningkatan aliran A. Coronaria. Pada Gangguan A. Coronaria yang sedang, cadangan jantung :½ - 1 X kapasitas istirahat.
Patofisiologi Payah jantung.
Cardiac Out put tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sirkulasi untuk metabolisme.
Parahnya kebutuhan bergantung faktor penyebab dan akut kronisnya.
Mekanisme Konpensasi Karena Cardiac Out put å :
¨ Simphatik :
& Denyut jantung meningkat
& Redistribusi darah dengan konstriksi arteriol :Ginjal, Slannik, Otot & kulit.
¨ Shunt pada organ Vital.
¨ Menurunkan aliran darah ginjal dgn ADH : Renin, Angiotensi, Aldosteron pd tubuli à Vecncus return ä. Sehingga stroke volume jaga meningkat.
High - Out put F
Cardiac Out put Max gagal, mencukupi kebutuhan sirk, yang tinggi beberapa gangguan ektrakardiak
& Anemia berat.
& Hiper tyroid.
Tx : Koreksi faktor presiptasi mis Transpusi.
Low Out put (paling sering)
Gagal jantung Kiri :
Cardiac Out put å à pengosongan ventrikel kiri tak sempurna à pada diastolik : Distensi ä à kontraksi å à Cardiac Out put å.
Retensi darah pada sistole à Distensi, kontraktilitas dan Cardiac Out put .
Retensi darah pada diastole à TD meningkat pada Atr Kiri, V Pulm & Pulm Capilari, BED ???




Gagal Jantung Kanan
Cardiac Out put menurun, Dias vol meningkat, konstraksi menurun, Tek Atr kanan meningkat, tekanan vena cava sup & inf meningkat , tekanan vena sist meningkat à Hepato spleno megali, ascites & pembesaran vena superfisial (v. jugularis) à transudasi à edema.
Therapi
Akuta :
· Obat Glikosida, diuretika.
· Restriksi Na & air
· Memodifikasi aktifitas
· Eliminasi penyebab congest H. F
Tx Hiper Tensi
Reparasi katub stenosis ( bila ada stenosisnya ).
Preparat digitalis.
· Efek berbagai preparat digitalis sama.
· Perbedaannya pada : ROA ( Road of administation ) à apakah p.o/iv/im eks ABS (absorsi) à lambat / cepat metab ; OOA ( onset of action ) à mula kerja, DOA (Duration of Action) -à lama kerja eksresi.
· Dengan Digitalis.
Cara : loading dose berhasil, maintenance dose (dosis perawatan & perumatan)
· Ikatan protein < à DOA <Cont : Digotoxin > Lanatoside C > Ouabain.
· Eksresi obat cepat menyebabkan DOA <
· ROA : - Oral : aman & ekonomis
- IV : pada urgen
- IM, SC : iritasi , obs bervariasi.
Digoxin (Lanoxin).
Ø Paling sering
Ø OOA : 12 j
Ø DOA : Digoxin < digitoxin.
Ø 80 % dieksresi diurine dalam batas aktif
Ø Digitalis :
oral : 0,5 - 1,25 mg / 24 j
iv : 0,75 - 1,0 MG dincerkan à hindari iritasi
dalam : ¼ - ½ jam, kadar puncak ; 1 ½ - 5 j
RIA dipertahankan : kadar terapi : 0,9 – 2,2 ng / ml
toksik : 3 ng / ml
Ø Maintenance : 0, 125 - 0,5 mg / 24 j
Ø Keuntungan Digoxin ;
DOA singkat (HL : 1,3 - 2 hari), jika terjadi intoksikasi perlu 4 – 5 X
HL = 7 hari
Digitoxin à > penting untuk ;
Ø Entero hepatitis cycle
Ø Metabolit in aktif di ekskresi

+ sebagian kecil difaeces I : Gg ginjal.
Karena retensi metabolik digoxin yg in aktif ini, tidak toksik.
Ø Keutungan : DOA lama :
· Baik untuk rawat jalan
· Dosis sekali sehari, mudah diingat
· Jika tak terminum 1 x , respon jantung tidak signifikan.
Ø Keterbatasan :
+ DOA lama - Hl : 6 – 9 hr, kalau terjadi intoksikasi perlu (4-5) x
HL 30 = 45 hr.
Ø Digitalisasi tergantung :
+ oral : 0,7 - 1,5 mg , terbagi 24 j
+ IV : 0,7 - 1,2 mg, memberi efek setelah 25 menit
Ø Maintenace :
+ Oral : 0,05 - 0,30 mg tiap hari.
Ø RIA :
+ Kadar terapeutik : 12 - 28 ng / ml, toksik : 35 ng / ml.
Folia Digitalis
+ Dari daun digitalis purpurea
+ Dilambung Hidrolisa menjadi digoxin, ceitoxin & Gitalin
diurai oleh air melalui enzim-enzim.
+ Digitalis oral: 1,55 g / hr (3 x pemberian)
+ Maintenance: 100 mg / hr
Lanosid (cedilanid).
¨ Dari Digitalis lanata
¨ DOA : 16 - 72 j (post oral).
¨ Ekskresi Urine : 20 % / hari
¨ Digitalisasi : 08 – 10 mg / hari / untuk 3 hari.
¨ Maentenansi : 0,5 - 1,5 mg / hr.
Gital in à jarang dipakai
Ø Digitalisasi : Mula-mula = 2,5 mg
Lanjutan = 0,75 mg tiap 6 jam selama 30 jam.
DESLANOSID (Cedilanid D) à paling sering digunakan untuk digitalisasi.
v Berasal dari hidro lisis lantoside C
v Bentuk Injeksi
v OOA = 5 – 30 menit puncak = 1 – 4 jam
v DOA = 16 – 36 jam eksresi : urine 20 % / hari.
v Digitalisasi = IV : 1,6 mg/8 ml.
= IM : 1,6 mg dibagi dalam 2 tempat inj (4 ml).
Korti Kosteroid
A. Macam :
1. Gluko korticoid.
- Efek penyimpanan glikogen hepar & anti inflamasi nyata misalnya :
- Alami : Cortisol, cortison.
- Sintetik : Predneson, betameth, dexameth, tiamcinolone.
2.Mineralo korticoid.
- Efek terhadap keseimbangan air & eletrolit besar.
Misal : Desoxycorticosteron, aldosteron.
B. Lama Kerja.
No | Kerja Singkat | Kerja sedang | Kerja lama |
| Hidro kortison | Predneson | Pramethason |
| Cortison | Prednisolone | Betamethason |
| | Methelprednisone | Dexamethason. |
![]() | | Triamcinolon | |
Khasiat :
1. Metabolisme.
a. Karbohidrat & Protein
= Glukoneogenesis
= Katabolik : mobilisasi As amino à atrofi limfe, massa otot, kulit & tulang (osteo porosis).
b. Lemak.
= Lemak ekstrimitas menurun , lemak kuduk meningkat (Buffalo Hump), lemak muka meningkat (moon face).
2. Keseimbangan air & Elektrolit :
Ditubuli Distalis : Meningkat reabsorsi Na +
Meningkat eksresi K + & H +
3. Kardiovaskuler :
Definisi Kortikosteroid :
Ø Permebialitas kapiler menigkat
Ø Respon Vasomotor PD kecil
Ø Jantung mengecil à Cardiac Out put














Vasokontriksi (-) = menghambat
( Gambaran Sistem Renin Angiotensin )
4. Otot rangka
Ø Pend Addison (insuf Adrenal) à lemah otot, ggn sirkulasi (kortisol rendah).
Ø Hiper Aldosteron primer à Hipo kalemi à lemah otot
Ø Glokokortikoid dosis besar & lama pada penderita coshing à miopati untuk massa otot menurun, forforilasi menurun, Ca otot meningkat.
5. SSP :
Defisiensi : Apatis , Depresi, cepat tersinggungà sampai psikosis.
Pemberian lama à MOOD ö, EUFORIA, Gelisah , Motorik ö
6. Darah :
Gluko corticoid à ( Hb ; Ery, PMN / Poli Morfo Nucleat )
Pada sistem imun (Eo, Baso, Lym) ÷
Thrombo ö, pernah / jarang ÷
7. Anti Inflamasi dengan cara:
Ø Permeabialitas PD ÷
Ø Eksudasi leuko & mast cell ÷
Ø Membran lisosom stabil à enzim Hidrolase (-)
8. Imunologik :
v Pengeluaran (Histamin & Kinin) ÷
v Sel Limfhosit resisten terhadap efek destruksi
v Eosinofil
Tidak ada komentar:
Posting Komentar